Imaji Visual Sajak-sajak Afrizal Malna

Imaji Visual Sajak-sajak Afrizal Malna
Oleh:  Acep Iwan Saidi** Dalam perkembangan kesusastraan Indonesia, Afrizal Malna dapat ditandai sebagai sebuah noktah tersendiri, sebagaimana juga Amir Hamzah, Chairil Anwar, dan Soetardzi Calzoum Bachri pada zamannya masing-masing. Noktah itu adalah sebuah deviasi, sebuah titik yang...

Esai Afrizal Malna: Koreografi dari Ambang Batas Tari

Esai Afrizal Malna: Koreografi dari Ambang Batas Tari
Sebuah percakapan kecil, gerak-gerak kecil, terputus, ragu, gerak diulang kembali, merupakan adegan-adegan pembuka pertunjukan tari Ruang Abu-Abu karya Sekar Alit dari Surabaya. Lalu seorang penari perempuan, yang dimainkan sendiri oleh Sekar Alit, menyanyikan sebuah lagu cinta yang juga penuh keraguan....

Bertemu Afrizal Malna; Bicara Seni Video, Teater, Sastra dan Politik Kesenian

Bertemu Afrizal Malna; Bicara Seni Video, Teater, Sastra dan Politik Kesenian
Siapa pengamat kegiatan teater dan sastra kontemporer di Indonesia yang paling lihai? Dari sekian banyak nama yang muncul, Afrizal Malna adalah figur yang paling menonjol. Ia adalah seorang ‘aktivis seni’ yang paling tekun menggeluti persoalan kesenian dari pandangan yang banyak luput dari pandangan...

Esai Afrizal Malna: Performance Art dan Selembar Daun Kering yang Ditanam dalam Kenangan

Esai Afrizal Malna: Performance Art dan Selembar Daun Kering yang Ditanam dalam Kenangan
Performance Art dan Selembar Daun Kering yang Ditanam dalam Kenangan Oleh Afrizal Malna Selamat pagi, kawan-kawan. Untuk pertemuan ini, dalam program Undiscloused Territory #5, saya akan  membicarakan 3 hal di sekitar apa yang saya pikirkan tentang performance art dalam lingkungan...
Support : Arsip Budaya Nusantara | Kotak Bumbu | Kunci Finansial
Copyright © 2013. Pecinta Malna - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger