Pecinta Malna
Mengapresiasi Karya Afrizal Malna
Tentang Blog Ini
Daftar Isi
Puisi dan Sajak
Cerpen
Essai
Wawancara
Tentang Malna
Karya Afrizal Malna
Riwayat Hidup Afrizal Malna
Essai
Label Kategori Essai Afrizal Malna:
Koreografi dari Ambang Batas Tari
Performance Art dan Selembar Daun Kering yang Ditanam dalam Kenangan
Kota di Bawah Bayangan Api
Chairil dalam Kardus Masa Kini
Proses Bunuh Diri dari Bahasa
0 komentar:
Post a Comment
Home
Popular Posts
Wawancara Afrizal Malna di Jurnal Nasional
Ode Kampung dan KUK Berbeda Sumber: Rubrik Gelanggang (www.jurnalnasional.com) Minggu, 28 Oktober 2007 Afrizal Malna adalah seora...
4 Sajak Afrizal Malna di Buku: Dalam Rahim Ibuku Tak Ada Anjing
Kota-Kota dalam Tas Koper Di jendela kereta, ombak bergerak di jendela kereta, seperti tangan waktu yang datang dari Selatan di j...
Esai Afrizal Malna: Koreografi dari Ambang Batas Tari
Sebuah percakapan kecil, gerak-gerak kecil, terputus, ragu, gerak diulang kembali, merupakan adegan-adegan pembuka pertunjukan tari Ruang...
Analisis Dialog dalam Drama Absurd Pertumbuhan di Atas Meja Makan
Analisis Dialog dalam Drama Absurd Pertumbuhan di Atas Meja Makan Oleh: Anash Drama ini menceritakan sepasang suami-isteri yang te...
Seorang Hujan
AKU ingin hidup dalam tubuh seseorang, dalam kenyataan orang lain. Aku tahu itu tidak mungkin. Aku tahu itu sebuah dusta yang berusaha ak...
Tujuh Sajak Afrizal Malna
Kamar yang Terbuat dari Laut Masa kanak-kanakmu terbuat dari sebuah pulau, Ram, di Tomia, Buton. Setiap malam, di antara suara ba...
Tulisan Kelinci Merah
BAU tanah seperti ladang kenangan, perputaran dari yang tumbuh tanpa perubahan, dan rumah-rumah air tanpa banjir. Bau daun, dahan-dahan p...
Puisi Afrizal Malna: Enam Paragraf Dari Ibu
Enam Paragraf Dari Ibu P A R A G R A F 1: SEKOLAH TELAH TERBAKAR Padamkan api. Aku sedang menunggumu di wartel. Kompor...
Bertemu Afrizal Malna; Bicara Seni Video, Teater, Sastra dan Politik Kesenian
Siapa pengamat kegiatan teater dan sastra kontemporer di Indonesia yang paling lihai? Dari sekian banyak nama yang muncul, Afrizal Malna ...
Kaki-Kaki Air
SETELAH banjir sebulan yang lalu, yang menghanyutkan seorang gubernur dan mayatnya lenyap di Sungai Ciliwung, banyak jalan yang berlubang...
Support :
Arsip Budaya Nusantara
|
Kotak Bumbu
|
Kunci Finansial
Copyright © 2013.
Pecinta Malna
- All Rights Reserved
Template Created by
Creating Website
Published by
Mas Template
Proudly powered by
Blogger
0 komentar:
Post a Comment